您的当前位置:首页 > 综合 > Server Pusat Data Nasional Berangsur Pulih, Kominfo Pastikan Layanan Keimigrasian Mulai Normal 正文
时间:2025-05-24 09:34:09 来源:网络整理 编辑:综合
JAKARTA, DISWAY.ID- Kementerian Komunikasi dan Informatika menyampaikan perkembangan sebagian layana quickq download
JAKARTA,quickq download DISWAY.ID- Kementerian Komunikasi dan Informatika menyampaikan perkembangan sebagian layanan keimigrasian yang sempat terganggu akibat masalah di Server Pusat Data Nasional sejak dua hari terakhir.
Layanan seperti keimigrasian berangsur pulih usai langkah-langkah pemulihan dilakukan setelah adanya gangguan pada Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2.
"Langkah-langkah pemulihan terus dilakukan dengan perkembangan sebagai berikut. Pertama, sebagian layanan keimigrasian, seperti paspor, visa, izin tinggal, dan perlintasan sudah mulai kembali beroperasi," ujar Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo Semuel Abrijani Pangerapan dalam keterangannya, Sabtu 22 Juni 2024.
Semuel menjelaskan, layanan Imigrasi melalui autogate di Bandara Soekarno-Hatta juga sudah beroperasi secara bertahap. Namun, layanan autogate di bandara lain masih dalam proses pemulihan.
Untuk sementara, proses keimigrasian terus berjalan melalui kombinasi dengan verifikasi manual juga masih dilakukan.
Kominfo juga menyampaikan permohonan maaf atas gangguan yang dialami PDNS 2 sejak 20 Juni 2024 sehingga berdampak pada terhambatnya beberapa layanan publik. Adapun salah satu layanan yang terganggu adalah Sistem Informasi Manajemen Keimigrasian (Layanan Ditjen Imigrasi, Kementerian Hukum dan HAM).
Upaya-upaya pemulihan dari gangguan PDNS 2, kata Semuel, dilakukan secara intensif bersama dengan Badan Siber Sandi Nasional (BSSN), Kepolisian RI (Polri), dan kementerian/lembaga terkait.
Imigrasi Tambah Ratusan Personel
Sementara itu, Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia berinisiatif menambah jumlah personel di tiga bandara utama di Indonesia.
Penambahan personel ini untuk mengantisipasi antrean menumpuk menyusul gangguan layanan imigrasi yang terdampak pada Pusat Data Nasional (PDN) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).
Direktur Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Silmy Karim mengatakan, penambahan personel tersebut adalah upaya mengurai antrean panjang di tempat pemeriksaan imigrasi.
""Hingga saat ini, sistem perlintasan di bandara dan pelabuhan belum dapat beroperasi normal. Untuk mengatasi situasi tersebut, kami menambah personel di tempat pemeriksaan imigrasi. Saat ini konter pemeriksaan di seluruh terminal kedatangan internasional sudah terisi penuh oleh petugas, dan akan kami tambah dengan konter tambahan," kata Silmy Karim saat mengecek antrean dan sistem pelayanan perlintasan Terminal 3 Internasional Bandara Soekarno-Hatta, Jumat 21 Juni 2024 malam.
PDIP Tugaskan 7 Kader Seniornya Jalin Kerjasama Politik di Pilkada Jakarta2025-05-24 09:22
NYALANG: Memeluk Keceriaan Musim Panas2025-05-24 08:57
Arus Balik H+3 Lebaran, KAI Daop 1 Jakarta Sebut Ada 39.300 Penumpang yang Tiba Jumat Ini2025-05-24 08:47
Ekonom Bank Mandiri: Akselerasi Ekonomi 2025 Butuh Penguatan Sinergi Fiskal & Moneter2025-05-24 08:25
Kuasa Hukum Hasto Akan Laporkan Penyidik KPK ke Dewas, Buntut Dari Geledah Staf dan Sita Ponsel2025-05-24 08:24
Hari Tanpa Tembakau Sedunia: Hak untuk Sehat, Tanggung Jawab Siapa?2025-05-24 08:20
Polri Telusuri Aliran Dana Djoko Tjandra, Berbuah Hasil?2025-05-24 08:19
Buku di Perpus Hensinki Dipinjam Tahun 1939, Dikembalikan Tahun 20242025-05-24 07:57
Era Digital, KAI Logistik Dukung Transformasi Pendidikan Berbasis Teknologi di Indonesia2025-05-24 07:22
Gelar Munas, Rental Indonesia Kembali Dipimpin Risyad Fauzie2025-05-24 06:57
Iran Bebaskan Visa untuk Turis 33 Negara, Indonesia dan Rusia Termasuk2025-05-24 09:14
Sambut HUT ke2025-05-24 09:13
Le Minerale Bagikan Air Mineral Gratis di Layanan Tes Covid2025-05-24 08:49
Sambut HUT ke2025-05-24 08:47
VIDEO: Gajah2025-05-24 08:34
Sambut HUT ke2025-05-24 08:05
澳大利亚艺术类专业大学,你想选哪所?2025-05-24 07:32
Ratusan Umat Budha Rayakan Waisak di Vihara Siddharta Tangsel: Semoga Virus Hilang2025-05-24 07:25
Bikin Pria Difabel Terpaksa Turun Pesawat, Maskapai Didenda Rp1,1 M2025-05-24 07:05
Teman Dekat, Menjadi Alasan Korban Percaya Si Kembar2025-05-24 06:54